Wednesday, March 11, 2009

JIHAD FII SABILILLAH

Abu Jandal Jamaluddin Khotob

Kata "TERORIS" bermakna sebagai manusia yang melakukan "Teror" dengan membuat bencana, kerusakan, kehancuran, dsb . Sedangkan MUJAHID bermakna manusia yang melakukan "Jihad"sebagai jalan hidup yang penuh kesungguhan, susah payah dan istiqomah. Jika kata Jihad digabung dengan Fii Sabilillah maka secara otomatis berarti membela agama (dinullah) dengan cara qital (perang).
Sebelum terjadinya peledakan WTC dan Pentaghon di AMRIK sana kata Teroris (terorisme) belum begitu mengemuka secara gamblang di dalam masyarakat. Dan tatkala BUSH mengatakan " Kita akan mengejar para teroris sampai keakar-akarnya hingga ke kampung-kampung...." maka hal inilah yang menjadi awal teror bagi umat Islam. Betapa tidak, setiap pesantren, pengajian, dan hal-hal yang bersifat kegiatan agama, apalagi terlihat eksklusif, maka mudah sekali orang berkata " hati-hati jangan-jangan mereka antek teroris"!!.
Sungguh sangat disayangkan hal ini justru muncul di kalangan umat yang bernotabene Islam Cendikiawan atau para ulama yang menganggap ilmu mereka lebih tinggi dan pendapat mereka lebih benar. Padahal kita semua tahu apa yang mereka katakan hanyalah demi keselamatan diri dan kepentingannya yang tidak jelas bahkan akan membawa petaka.
Tidakkah kita berkaca akan kisah para ulama yang tidak jujur (bal'am) atau cendikia yang tidak lurus (Syu) atau kisah Abu Righal yang menunjukkan jalan untuk Abrahah ketika ingin menguasai Mekkah dan menghancurkan Ka'bah? Sehingga dia berani menjual agamanya demi secuil kemegahan dunia. Dan saat ini Allah SWT menghinakanya sampai kuburannyapun menjadi tempat makian dan pelemparan batu setiap orang yang melewatinya.
Mari kita berkaca dengan apa yang terjadi di Afganistan, Checnya, Pakistan, Kashmir, Philipine, Palestine, Sudan, Aljazair, Indonesia dll yang kini terdaftar sebagai negara yang dicap sebagai negara yang berpotensi sebagai sarang "teroris" menurut mereka. "Apakah pantas seseorang yang menjalankan puncaknya agama dikatakan layaknya "binatang buruan ?. dan kita ridho sebagai Abu Righol-Abu Righol abad ini?". Saya berlepas diri dari bencana-bencana yang akan timbul apabila kita telah menjadi budak kekafiran, kedzholiman dan kefasikan yang berakibat hukum Allah SWT tidak mau ditegakkan alias lebih senang dengan hukum thogut yang dipuja dan dijalankan. Sampai kapan bangsa ini mengatakan bahwa mujahiddin adalah teroris dan teroris adalah mujahiddin?. Padahal dari segi pengertian saja sudah berbeda bahkan sebaliknya yang sebenarnya terjadi saat ini adalah mujahiddin melawan teroris yang telah menghancurkan peradaban, persatuan, ketentraman umat Islam yang tiada lain adalah BUSH dan antek-anteknya yang bernaung di dalam rencana jahat Primasonry. Silakan anda buktikan sendiri perkataan ini, dan saya hanya berharap bahwa pesan ini telah saya sampaikan agar kita kembali kepada jalan yang lurus ini... jalan tempat berkumpulnya para mujahid.... jalan yang menjadi pelindung bagi kaum mu'munin..... jalan yang seharusnya diikuti yakni JIHAD FII SABILILLAH.

Sumber : Al-Qur'an dan Al-Hadist







Translate